Telah banyak terjadi kecelakaan ataupun menderita luka baik yang bersifat luka permanen, luka ringan,. Kebakaran. Hasil menunjukkan pada proses produksi bagian gudang, Cutting dan Packaging di CV. a. Kimia Organik, Lab. Ir. Mar 28, 2023 · Bahaya fisik: Beberapa bahaya fisik yang bisa terjadi di laboratorium meliputi ledakan, kebakaran, atau cedera karena peralatan laboratorium yang tidak aman. Bahaya fisik adalah yang paling umum dan akan hadir disebagian besar tempat kerja pada. Jenis-jenis bahaya dalam Laboratorium 24. Ira Rha Gunarton. Bahaya terdapat dimana-mana baik di tempat kerja atau di lingkungan, namun bahaya hanya akan menimbulkan efek jika terjadi sebuah kontak atau eksposur. Menilai Bahaya Fisik Pegawai Laboratorium 60 H. Sifat fisik (titik didih, titik lebur, KLASIFIKASI 1. Metode yang digunakan pada Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko ini adalah. Inventarisasi harus dilakukan terhadap bahan kimia yang ada di laboratorium. Identifikasi Bahaya dan Risk Assessment: Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium. Widian Heldi. Bahaya Fisik. Laboratorium kimia adalah laboratorium yang menggunakan bahan kimia secara intensif pada kelas. Bahaya merupakan sifat yang melekat dan menjadi bagian dari suatu zat, sistem, kondisi, maupun peralatan termasuk di peralatan yang ada di sebuah. Apabila melihat ada yang pingsan di laboratorium, segera laporkan kepada laboran/PLP, supervisor, kepala laboratorium, atau tim K3. KETAHUI TANGGUNG JAWAB ANDA · Bahaya Bahan Kimia : bahaya bahan kimia berupa asam, basa, dan pelarut yang dapat memicu penguapan, kebakaran, dan pemaparan kedalam tubuh melalui kulit. 3. Hazard di kelompokkan jadi 5, berdasar pada potensi bahaya yang ada. Potensi bahaya yang paling utama di laboratorium adalah bahan kimia. Setiap pengguna laboratorium wajib memakai jas laboratorium dan alas kaki atau sepatu yang tertutup. BAHAYA B3 DI LINGKUNGAN LABORATORIUM No. Terdapat beberapa kecelakaan ringan di laboratorium 3. Aktivitas semua pihak yang memasuki tempat kerja termasuk kontraktor, pemasok, pengunjung, dan tamu. Menganalisis manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium pengujian terpadu jurusan kima Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya. SMA sebagai pusat pendidikan formal yang mengajarkan kimia, dituntut untuk memiliki. Keracunan bahan kimia. Untuk meminimalisasi potensi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja dapat dilakukan identifikasi bahaya. Seiring perkembangan teknologi, radiasi telah merambah ke berbagai bidang khususnya kesehatan atau ilmu medik. 0 HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Berdasarkan undang-undang RI No. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi bahaya mikrobiologi pada ayam goreng laos melalui prinsip-prinsip HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) di instalasi gizi RS PKU Muhammadiyah Surakarta. K3-Penyebab Kecelakaan Di Laboratorium. masyarakat Laboratorium Jasa Uji (LJU) melayani pengujian di bidang hasil pertanian. Administrative control. Potensi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja di Fasyankes meliputi bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi, psikososial, dan bahaya kecelakaan kerja. Bahaya kerja di laboratorium dapat berupa bahaya fisik, seperti infeksi, terluka, cedera atau bahkan cacat, serta bahaya kesehatan mental seperti stres, syok, ketakutan, yang bila intensitasnya meningkat dapat menjadi hilangnya kesadaran (pingsan) bahkan kematian. Penerangan yang baik dan sesuai sangat penting. Kriogen tidak mudah menyala c. Anggota tubuh terkena zat korosif. id - Kids, pada artikel sebelumnya kita telah mempelajari tentang sains dan cabang ilmunya. Material safety Data Sheet memberikan informasi mengenai prosedur yang tepat untuk penanganan, penyimpanan, dan pembuangan bahan kimia setelah digunakan di. Ledakan yang terjadi akibat bahan kimia maupun gas kompor pemanas. kenyataan di lapangan. menetapkan upaya pengendalian bahaya di CV. Ditemukan 16 risiko yang teridentifikasi pada lima jenis aktivitas yang dilakukan di Laboratorium Anatomi dan berasal dari berbagai sumber bahaya. tehadap dampak kesehatan. Contoh Soal No. signifikan dari limbah berbahaya di laboratorium. A. Resiko ini di rumah sakit sudah dikendalikan oleh bagian Petugas Pemantau Infeksi Rumah Sakit (PPIRS) berkoordinasi dengan Unit K3, Instalasi Sanitasi Lingkungan RS (ISLRS) dan Satuan kerja pemberi pelayanan langsung kepada pasien. 2. - laboratorium : darah, urin - foto toraks : PA dan lateral - spirometri 2. Kerja vakum, e. 2. 2 Bahaya Faktor Fisik 10 2. G. X. Kimia BSC-A), Farmasi (KK. Berbahaya (B3) yang dihasilkannya. saat bekerja di laboratorium biosafety level 3. Saranaung, S dan Johan Josephus, S. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa di dalam laboratorium terdapat banyak bahaya kimia. Laboratorium kimia merupakan tempat kerja yang memiliki banyak potensi bahaya. TUGAS 1_TIKA MELINDA SITINJAK_192401071_D-3 KIMIA (1)kapanpun termasuk di laboratorium. Harap membaca Panduan Keselamatan Kerja Laboratorium berikut. Hasil penelitian Muhani dkk. Perlakuan limbah B3 untuk pengolahan dapat dilakukan dengan proses sbb : 1. Suyanta, M. Para pekerja di Penyakit Akibat Kerja. Keselamatan Kerja Di. lembaga tersebut. Jenis – Jenis Bahaya di Laboratorium. 1. Keselamatan kerja di laboratorium merupakan konsep yang sangat penting dan harus dipahami oleh semua orang yang berada di laboratorium. Sarung Tangan Diperlukan. Bahaya asap dan debu dari hasil proses permesinan 3. yang mengandung bahaya, menekan biaya untuk penanggulangan kejadian yang tidak di inginkan, menjadikan rasa aman, meningkatkan pemahaman dan kesadaran, dan memenuhi persyaratan perundangan yang berlaku. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI LABORATORIUM IPA Oleh: Dadan Rosana. Pelatihan rutin dan uji coba praktik di laboratorium membantu karyawan tetap terlatih dan siap menghadapi berbagai situasi darurat. Desain lemari asam yang dilengkapi dengan laci di. Bahan kimia yang biasa. Sendok puyer 11. 2 Bahaya Faktor Fisik 10 2. P Temp C (B. Metode yang digunakan pada Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko ini adalah. Karyawan yang berkaitan dengan sumber bahaya ini adalah karyawan di unit radiologi, bengkel kereta api, karyawan di pabrik pengalengan ikan, dan penyelam. Potensi bahaya fisik termasuk di dalamnya radiasi ion dan non ion, ergonomi, kebisingan, tekanan panas, pencahayaan, listrik, api (K eith Furr,1995). Sumber bahaya dapat dibedakan menjadi sumber dari 1) perangkat/alat-alat. Misalnya seperti orang yang sedang. IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA KERJA DAN PENGUKURAN FISIK BANGUNAN KERJA DI LABORATORIUM PLTU EMBALUT . Untuk. Identifikasi Ergonomi di laboratorium. Di tengah hiruk-pikuk pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab, seringkali kita lupa untuk memberi perhatian yang memadai pada kesehatan kita, terutama kesehatan. Laboratorium di BPPOM di Denpasar telah terakreditasi sesuai standar ISO 17025 oleh KAN, yang terdiri dari labotorium pengujian produk terapetik, Napza, Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen ( Teranakoko), laboratorium pengujian pangan dan bahan berbahaya (PABA), dan laboratorium pengujian mikrobilogi. (2018) yang meneliti tentang risiko Faktor fisik di laboratorium yang dapat menimbulkan masalah kesehatan kerja meliputi: 1. Download Free PDF View PDF. banyak orang lain bahkan yang berada di luar tempat kerja. CARA DAN PRINSIP KERJA DI LABORATORIUM Tata Tertib Kerja di Laboratorium 1. . (2020). Gas amat larut dlm air: merusak saluran. masyarakat konsumen baik di lingkungan Laboratorium itu sendiri maupun masyarakat sekitarnya. Sifat fisik senyawa organik seperti titik leleh, titik didih, kelarutan. BAB II. · Bahaya Biologis : bahaya ini dapat datang dari bakteri, virus, darah, jaringan, atau cairan dari manusia atau hewan yang membawa penyakit. Bahan Berbahaya Kelas IV: 1. (2019) 'Analisa Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Menggunakan Standar AS/NZS 4360:2004 Di Perusahaan Pulp&Paper. Jenis-jenis Bahaya dan Risiko di Laboratorium Kimia Bahaya Fisik akibat Peralatan Laboratorium Jenis-jenis Bahaya dan Risiko di Laboratorium Kimia Limbah Berbahaya. Bahaya potensial di Laboratorium dibagi menjadi lima perantara diantaranya:. Bahaya kebakaran dan ledakan dari zat/bahan yang mudah terbakar atau. Bising secara konstan yang dirasakan oleh ground crew atau kru darat di bandar udara bisa menimbulkan ketulian. Beberapa karakteristik air buangan limbah laboratorium yang penting antara lain . Pengantar 22 B. 1. LangkahAda beberapa alasan untuk memesan bahan kimia sesuai kebutuhan dan dalam wadah kecil 5. Bahaya kimiawi : bahan kimia yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, kebakaran, ledakan dan yang mempunyai sifat. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman dan kesadaran terhadap keselamatan dan bahaya kerja di laboratorium. Hasil penelitian Muhani dkk. Penghapusan bahaya 100% efektif. Laboratorium harus dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana untuk kebutuhan percobaan. kesehatan mempunyai potensi bahaya, tidak hanya bagi mahasiswa, dosen maupun tenaga kependidikan. Simbol bahaya bahan korosif menunjukkan zat korosif di laboratorium yang dapat menggerogoti kulit jika kita bersentuhan langsung dengan bahan tersebut. 2013. di laboratorium-laboratorium ITB berdasarkan Peraturan Pemerintah No. Menilai Bahaya Fisik Pegawai Laboratorium 60 H. docx. Bahaya Fisik Beberapa kegiatan di laboratorium menimbulkan resiko fisik bagi petugas karena zat atau peralatan yang digunakan, seperti misalnya : 1) Gas yang dimampatkan 2) Kriogen tidak mudah menyala 3) Reaksi tekanan tinggi 4) Kerja vakum 5) Bahaya frekuensi radio dan gelombang mikro 6) Bahaya listik Petugas di laboratorium juga menghadapi. Kecelakaan kerja, jika yang menjadi korban petugas laboratorium itu sendiri. Disamping pengenalan terhadap alat-alat, tidak kalah pentingnya juga bagi siswa dan guru untuk mengenal bahan-bahan. Jangan makan/minum atau merokok di laboratorium. ISI DAN CARA MEMBUAT MSDS MSDS berisi sifat fisik dan kimia dari suatu zat mulai dari peyimpanan, penanganan, pemakaian, pembuangan zat kimia, dampak bagi lingkungan, dll. Pada gambar di samping menggambarkan sebuah simbol bahan kimia yang biasanya diartikan sebagai simbol yang menyatakan berbahaya bagi lingkungan (dangerous for environment). Sehingga dapat disimpulkan pelaku pengelolaan limbah B3 antara lain : Penghasil Limbah B3. ParaEliminasi, yaitu upaya menghilangkan bahaya dari sumbernya serta menghentikan kegiatan pekerja di daerah yang berpotensi bahaya. IDENTIFIKASI BAHAYA Langkah pertama manajemen risiko kesehatan di tempat kerja adalah identifikasi atau pengenalan bahaya kesehatan. Kimia Anorganik, Lab. Sumber Informasi Bahaya dan Resiko di Laboratorium 23 C. Tetapi, banyak bahan kimia berpotensi menyebabkan bahaya jika disalahgunakan baik secara tidak sengaja maupun sengaja. Tersandung 4. Gunakan lemari asap sewaktu mereaksikan bahan kimia yang menghasilkan gas. LangkahAda beberapa alasan untuk memesan bahan kimia sesuai kebutuhan dan dalam wadah kecil 5. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengujian Mutu Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan April sampai September 2014. Bahaya fisik (kebisingan, penerangan, getaran, iklim kerja, terpeleset,. Penilaian resiko bahan hayati berbahaya perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti : IDENTIFIKASI BAHAYA Langkah pertama manajemen risiko kesehatan di tempat kerja adalah identifikasi atau pengenalan bahaya kesehatan. Kegiatan di laboratorium tentunya menggunakan berbagai jenis alat dan bahan kimia yang berbahaya dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Kabel Jaringan 6. , Kec. Produk akhir yang diproduksi oleh industri petrokimia tersebut tentu banyak mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). MSDS adalah dokumen yang memberikan informasi rinci tentang suatu zat kimia, termasuk sifat fisik, kimia, toksisitas, potensi. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka diperlukan Pedoman Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) maupun penyediaan sarananya. Daftar Pustaka 64. Tidak semua jenis alas kaki cocok untuk digunakan di laboratorium ketika bahaya kimia dan mekanik mungkin terjadi. Skripsi ini berisi tentang analisis risiko pada kegiatan Praktikum Kimia Analitik Kuantitatif di Laboratorium Kimia Metalurgi Tahun 2012. . 6. 2 Tujuan Khusus a. Profil Identifikasi Bahaya dan Risiko ditinjau dari Bahaya Fisik, Mekanik, dan Kimia di CV. Sumber panas menjadi sumber bahaya yang paling banyak ditemukan di masing-masing laboratorium. tehadap dampak kesehatan. Ditemukan 16 risiko yang teridentifikasi pada. Bahaya fisik, misalnya yang berkaitan dengan peralatan seperti bahaya listrik. Simbol ini ditandai dengan tanda silang berwarna hitam. Jakarta. Masing-masing ini merupakan ancaman potensial bagi. . Bahaya potensial di Laboratorium dibagi menjadi lima perantara diantaranya:. Nah, materi ini sesuai dengan Kurikulum Merdeka Kelas VII SMP BAB 1 Hakikat ilmu Sains dan Metode Ilmiah. Radiasi sinar ultra ungu berasal dari sinar matahari, las listrik, laboratorium yang menggunakan lampu penghasil sinar ultra violet. ILO - International Labour Organization on Labaratory Worker. Bahaya fisik mencakup kebisingan, vibrasi, suhu lingkungan kerja yang terlalu ekstrim (terlalu panas/dingin), radiasi, dan tekanan udara. Bahan kimia dalam tabung reaksi dan simbol yang digunakan di laboratorium atau industri . Golongan fisik: bising, radiasi, suhu ekstrim, tekanan udara, vibrasi,. 5. . — Tindakan Hygiene di Laboratorium; Contoh tindakan hygiene di laboratorium dapat dilakukan pada diri sendiri dan pada ruangan laboratorium, yaitu : 1. Prosedur. Banyaknya jumlah. berbahaya bagi keselamatan siswa. 2. Lingkungan, berupa lingkungan fisik (alami, buatan) kimia (organik / anorganik, logam berat, debu), biologik (virus, bakteri, microorganisme) dan sosial budaya (ekonomi, pendidikan, pekerjaan). ada di laboratorium dan perilaku terhadap bahaya fisik dan psikologis. 1. (2018) yang meneliti tentang risiko IDENTIFIKASI BAHAYA Langkah pertama manajemen risiko kesehatan di tempat kerja adalah identifikasi atau pengenalan bahaya kesehatan. com - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menetapkan tujuh jenis laboratorium pemeriksaan Covid-19. Drs. MATERI -1 - MANAJEMEN SUMBER BAHAYA DAN RISIKO DI LABORATORIUM rev -. Jenis bahaya apa sajakah yang sering terjadi di laboratorium? Apa saja kecelakaan yg sering terjadi di laboratorium.